Sunday, July 3, 2016

Tips Aman Berenang Di Pantai

Pantai adalah primadona para wisatawan , ini dapat kita lihat saat ribuan wisatawan mancanegara maupun domestik menjejali pantai-pantai di Cilacap khususnya Widarapayung.. Pantai terlihat sangat mengasyikkan dan menyenangkan, banyak orang tertarik bermain di pantai, tak jarang beberapa wisatawan merasa damai saat berada dipantai, mendengar deburan ombak, merasakan desiran angin pantai, dan melihat betapa indahnya nuansa sekeliling lautan dengan kombinasi warna biru yang “kalem”. Beragam tingkah polah para pengunjung dapat kita temukan disini, ada yang sekedar menikmati keindahan alam bibir pantai, berjalan jalan, berlari menikati makanan, berbaring atau sekedar duduk-duduk diatas pasir dan tidak sedikit pula yang menjajal air lautnya beserta ombaknya mulai dari kegiatan surfing, mandi dilaut, sampai dengan guling -guling manja.

Semua terasa menyenangkan dan aman - aman saja, mungkin sebagian wisatawan berpikir " toh sudah ada banyak orang sehingga tidak perlu khawatir untuk bermain di pantai". Masalah keamanan menjadi hal yang utama, kemanapun kita pergi, bahkan ketempat yang paling aman sekalipun kita harus tetap waspada dan memahami apa saja yang harus diperhatikan, nah khusus untuk daerah pantai ada beberapa hal yang mesti kita ketahui dan perlu diwaspadai, berikut kami rangkumkan beberapa hal tersebut:

  • Arus Balik
    Arus balik (rip current) adalah gelombang yang bergerak dari dalam laut ke pantai kemudian bergerak balik ke laut. Biasanya arus ini yang menarik perenang ke dalam air. Arus tersebut adalah bahaya utama bagi para pelancong di pantai.
    Tips: Jika Anda terjebak di dalam arus balik, cara terbaik untuk selamat adalah denganberenang mengikuti arus, bukan melawan arus. Lalu berenang sejajar dengan garis pantai sampai akhirnya di ujung arus. Kebanyakan korban dari arus balik meninggal karena kelelahan, bukan tenggelam, sebab mereka berusaha untuk berenang melawan arus dan akhirnya kalah. Jika terperangkap dalam arus balik usahakan jangan panik, jika Anda menggunakan sarana berenang (papan boogie/ban) jangan mencoba melepaskannya, segera minta bantuan atau melambaikan tangan. Jika terperangkap dalam arus balik ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai), berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut. Tenanglah berenang mengikuti mengikuti arus,di luar arus balik, manfaatkan gelombang (ombak) untuk mendorong kita ke tepi pantai. Diluar penjelasan ilmiah diatas, ada juga warga yang mengkaitkan kejadian tersebut dengan hal-hal yang berbau mistis. Minimnya sosialisasi mengenai Rip Current membuat para wisatawan terkadang tidak menghiraukan himbawan petugas atau papan larangan.


  • Lubang di PasirAnda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum menggali lubang di pasir pantai. Jumlah kematian atau luka-luka yang disebabkan oleh jatuh karena lubang pasir lebih banyak daripada serangan hiu. Seperti terjadi pada seorang lelaki berusia 26 tahun meninggal setelah terowongan pasir yang dia gali akhirnya runtuh.Baru-baru ini, bocah berusia 12 tahun meninggal setelah terjebak di dalam terowongan pasir. Lubang besar yang digali di pasir akan runtuh kecuali ditopang dan dapat melukai Anda atau orang lain di pantai.
    Tips : Jangan menggali lubang lebih dalam dari lutut Anda dan tutup lubang-lubang yang Anda lihat di pantai.

  • Terbakar Matahari
    Tidak menyenangkan merasakan terbakar matahari hingga seakana-akan menjadi lobster rebus setelah melewatkan hari di pantai. Jangan dianggap sepele, sebab luka bakar bisa berbahaya bahkan mematikan.Gejala gangguan panas termasuk terbakar matahari adalah kram karena panas, kelelahan, dan stroke karena panas yang dapat mengakibatkan kematian. Luka bakar karena matahari bisa memakan waktu hingga 24 jam untuk menunjukkan kerusakan penuh. Jika luka bakarnya serius, disertai sakit kepala, menggigil atau demam, segera cari pertolongan medis.Tips : Gunakan krim Sun-Block saat bermain di pantai

  • Bakteri E-Coli
    Sedikitnya sembilan orang meninggal di Florida, Amerika Serikat di tahun 2014 karena bakteri pemakan daging yang hidup di air laut yang hangat bernama Vibrio vulnificus. Tetapi jenis E. Coli lebih umum ditemukan di pantai dan danau dan merupakan indikator kontaminasi kotoran di dalam air.Gejalanya termasuk muntah, diare berdarah, sakit perut yang parah, dan demam ringan.
    Tips: Untuk mencegah kena penyakit, cari tahu kualitas air setempat. Jangan lupa untuk sering mencuci tangan di pantai dan usahakan untuk tidak meminum air laut saat berenang.

  • Ubur-ubur
    Dari 2.000 spesies ubur-ubur, hanya 70 yang serius membahayakan atau terkadang membunuh orang. Ubur-ubur kotak adalah kelas yang paling berbahaya karena memiliki tentakel yang berisi jarum dan racun yang mematikan.Tetapi sengatan dari ubur-ubur yang paling umum menghasilkan rasa sakit, gatal, dan ruam merah yang berlangsung selama beberapa hari
    Tips : Gunakan alas kaki yang dapat melindungi diri dari ubur-ubur. Jika tersengat ubur-ubur, cara terbaik untuk menentukan bagaimana luka sengat seharusnya diobati adalah dengan proses identifikasi spesies oleh ahli kesehatan.
#dari berbagai sumber.

Note : Tulisan ini saya persembahkan juga untuk mengenang sahabat seperjuangan kami yang telah terlebih dulu meninggalkan kita semua Almarhum Deni Susanto LifeGuard sekaligus surfer WPSC widarapayung surfing club. kawan, kerja keras dan jasamu akan selalu tertanam dihati kami dan orang - orang yang sadar dan menjadi monumen di hati kami masing-masing. Selamat jalan semoga amal dan kebaikanmu diterima disisiNYA damailah kau disana.. amin.. amin.. amin ya robb...

0 comments:

Post a Comment